Selasa, 27 November 2012
proposal pengamanan jaringan
PROPOSAL TUGAS
Implementasi Algoritma Kripografi Klasik Pada Aplikasi Chat dengan Metode DES
Di Susun Oleh :
Moch Fadil Lillah( 0910651063 )
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
TAHUN 2012
ABSTRAK
Kemajuan teknologi di bidang komputer memungkinkan ribuan orang dan komputer di seluruh dunia terhubung dalam satu dunia maya yang dikenal sebagai cyberspace atau Internet. Begitu juga ratusan organisasi seperti perusahaan, lembaga negara, lembaga keuangan, militer dan sebagainya.Tetapi sayangnya, kemajuan teknologi selalu diikuti dengan sisi buruk dari teknologi itu sendiri. Salah satunya adalah rawannya keamanan data sehingga menimbulkan tantangan dan tuntutan akan tersedianya suatu sistem pengamanan data yang sama canggihnya dengan kemajuan teknologi komputer itu sendiri. Ini adalah latar belakang berkembangnya sistem keamanan data untuk melindungi data yang ditransmisikan melalui suatu jaringan komunikasi. Ada beberapa cara melakukan pengamanan data yang melalui suatu saluran, salah satu diantaranya adalah kriptografi. Dalam kriptografi, data yang dikirimkan melalui jaringan akan disamarkan sedemikian rupa sehingga kalaupun data itu bisa dibaca maka tidak bisa dimengerti oleh pihak yang tidak berhak. Data yang akan dikirimkan dan belum mengalami penyandian dikenal dengan isitilah plaintext , dan setelah disamarkan dengan suatu cara penyandian, maka plaintext ini akan berubah menjadi ciphertext . Kriptografi mempunyai sejarah yang panjang, mulai dari kriptografi Caesar yang berkembang pada zaman sebelum Masehi sampai kriptografi modern yang digunakan dalam komunikasi antar komputer di abad 20. Kata kriptografi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kryptós yang berarti tersembunyi, dan gráphein yang berarti menulis. Jadi Kriptografi berarti penulisan rahasia. Ada dua cara yang paling dasar pada kriptografi klasik. Yang pertama adalah transposisi. Transposisi adalah mengubah susunan huruf pada plaintext sehingga urutannya berubah. Contoh yang paling sederhana adalah mengubah suatu kalimat dengan menuliskan setiap kata secara terbalik.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keamanan dalam kehidpuan saat ini adalah hal yang sangat penting. Arti dari keamanan itu sendiri adalah menjaga suatu unsur yang sangat penting dari tindakan yang tidak diinginkan, beberapa contohnya adalah informasi dan pesan. Jika kita bertukar pesan (misal surat), maka kita tentu ingin pesan yang kita kirim sampai ke pihak yang dituju dengan aman. Maksud aman itu sendiri berarti bahwa selama pengiriman tentu kita tidak ingin isi pesan dibaca oleh orang yang tidak berhak karena mungkin pesan yang kita kirim adalah pesan rahasia.
Contoh lain dalam dunia teknologi saat ini cara pengiriman pesan mungkin tidak harus lagi memakai secarik kertas sebagai media pesan, sekarang kita bisa menggunakan banyak aplikasi untuk bertukar pesan seperti email,chating, dan lain sebagainya.
Maka secara riil hubungannya jika pesan pada email atau chat itu sangat penting dan harus dijaga kerahasiaannya maka pencegahaannya adalah menerapkan sistem keamanan pada chat tersebut untuk mencegah dari orang yang tidak berhak misalnya sniffing.
Dalam masalah keamanan yang disebutkan tersebut bisa diselesaikan dengan menggunakan kriptografi. Kriptografi tidak hanya menyediakan alat untuk keamanan pesan, tetapi juga merupakan suatu kumpulan teknik dalam menyembunyikan kerahasiaan pesan.
Oleh karena itu pada pembahasan ini dibuat suatu aplikasi sistem “Implementasi Algoritma Kripografi Klasik Pada Aplikasi Chat dengan metode DES”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk melakukan pengamanan kerahasian informasi.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. mendekteksi masalah jaringan dengan menggunakan aplikasi CHAT.
2. Algoritma Kriptografi menggunakan Metode DES
1.4 Tujuan Proposal.
Adapuntujuandalam proposal iniadalah :
Tujuandalam proposal iniadalahmembuat Sistem Implementasi Algoritma Kripografi Klasik Pada Aplikasi ChatUntuk Pengamanan Kerahasian informasi.
1.5 Manfaat Penelitian
a. Untuk mengetahui masalah pada sistem informasi.
b. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatanyang mencurigakan didalam sebuah sistem informasi.
c. Untuk pendeteksi dan pemberi peringatan terhadap gangguan yang datang dari luar dan dalam sistem informasi.
d. Untuk pengamanan suatu sistem informasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kriptografi
Kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa yunani yaitu “cryptos” artinya rahasia, sedangkan “graphien” artinya tulisan, jadi kriptografi itu adalah tulisan rahasia. Dengan kata lain kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan pesan dengan cara menyandikannya ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti maknanya.
Dalam kriptografi ada beberapa istilah yang sering ditemukan yaitu “Plainteks, dan Cipherteks”. Plainteks ada pesan atau teks jelas. Pesan bisa berisi data atau informasi yang dikirim oleh kurir, saluran telekomunikasi dan lain sebagainya. Cipherteks adalah pesan yang tersandi.
Proses merubah plainteks menjadi cipherteks disebut enkripsi. Sedangkan proses kebalikannya disebut dekripsi.
Kriptografi dibuat adalah untuk menghindari dari penyadap. Penyadap adalah orang yang mencoba melihat pesan saat dikirim.
2.2 Enkripsi (DES)
DES termasuk ke dalam sistem kriptografi simetri dan tergolong jenis cipher blok. DES beroperasi pada ukuran blok 64 bit. DES mengenkripsikan 64 bit plainteks menjadi 64 bit cipherteks dengan menggunakan 56 bit kunci internal (internal key) atau upa-kunci (subkey). Kunci internal dibangkitkan dari kunci eksternal (external key) yang panjangnya 64 bit [2]. Skema global dari algoritma DES adalah sebagai berikut :
1. Blok plainteks dipermutasi dengan matriks permutasi awal (initial permutation atau IP).
2. Hasil permutasi awal kemudian di-enciphering- sebanyak 16 kali (16 putaran). Setiap putaran menggunakan kunci internal yang berbeda.
3. Hasil enciphering kemudian dipermutasi dengan matriks permutasi balikan (invers initial permutation atau IP-1 ) menjadi blok cipherteks.
2.3 Algoritma Kriptografi Klasik
Beberapa contoh algoritma kriptografi klasik yang dibahas adalah Caesar Cipher dan Vigenère Cipher.
1.Caesar Cipher
Pada pengujian kriptografi Caesar Cipher, tiap huruf ditukar atau disubstitusikan dengan huruf ketiga berikutnya dari susunan alfabet yang sama, atau dengan kata lain pergeseran 3 huruf selanjutnya.
2.Vigenère Cipher
Vigenère Cipher sangat dikenal karena mudah dipahami dan mudah juga untuk diimplementasikan. Pada proses enkripsi Vigenère Cipher menggunakan bujursangkar Vigenère. Setiap baris dalam bujur sangkar menyatakan huruf – huruf Cipherteks yang diperoleh dengan Caesar Cipher.
Bujursangkar Vigenère digunakan untuk memperoleh Cipherteks dengan menggunakan kucni yang sudah ditentukan. Jika panjang kunci lebih pendek daripada panjang plainteks, maka kunci diulang penggunaannya.
2.4 Implementasi Kriptografi Klasik Pada Aplikasi Chat
a.Pengertian Chat
Chat bisa diartikan adalah komunikasi melalui jalur internet yang transmisinya realtime atau langsung dari pesan berbasis teks. Chat dapat berkomunikasi multicast atau dari satu pengirim ke banyak penerima.
b.Tujuan
Tujuan penerapan kriptografi pada chat yaitu untuk pencegahan dari penyadap atau sniffing karena transmisi yang dikeluarkan chat berupa teks langsung dan komunikasinya bisa multicast, artinya kemungkinan pihak ke tiga untuk menyadap sangat mudah.
c.Implementasi
Pada pembuatan aplikasi chatnya menggunakan java sebagai bahasa pemrogramannya dan wireshark sebagai uji hasil sebagai sniffing.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam penyusunan penulisan proposal ini, penulis melakukan penelitian dengan metode eksperimen dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Metode pertama yang digunakan penulis yaitu perencanaan
2. Metode analisa, penulis memilihan software dan database yang digunakan dalam pembuatan program dengan cara mempelajari buku-buku/peper-peper serta literature-literatur yang berhubungan dengan pembahasan dalam penulisan ini.
3. Perancangan system
4. Pembuatansistem
5. Testing dan Implementasi aplikasi.
6. Evaluasi
7. PenyusunLaporan
3.2 Estimasi Biaya
4. Total Biaya Pengembangan Sistem Aplikasi Rp 15.000.000,-
5. Meliputi :
6. - Transportasi dan akomodasi = Rp 200.000
7. -Analisa dan Desain software = Rp 1.000.000
8. -Testing dan debugging (Uji coba dan penyesuaian) = Rp 1.000.000
9. -Training (Pelatihan user pengguna software) = Rp 1.000.000
10. -Implementasi (Penerapan lapangan) = Rp 500.000
11. -Biaya pemasangan sistem informasi = Rp 10.000.000
12. -PPh (10%) dan PPn (1,5%) = Rp 500.000
Payment (Pembayaran) :
- 30 % pada waktu tanda tangan kontrak
- 30 % pada waktu testing dan training
- 40 % pada waktu Implementasi
Jangka Waktu Penyelesaian : 4 bulan
Garansi Program : 6 bulan
Daftar Pustaka
- http://en.wikipedia.org/wiki/Caesar_cipher
- http://en.wikipedia.org/wiki/Vigenère_cipher
- http://en.wikipedia.org/wiki/Online_chat
Langganan:
Postingan (Atom)